Bukan Hanya Fisik, Kebersamaan Hangatkan Proses Rehab RTLH di Haruyan

  HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Suasana penuh keakraban dan gotong royong terasa kental dalam kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni (...

 

HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Suasana penuh keakraban dan gotong royong terasa kental dalam kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Kurba (81), seorang janda yang berdomisili di Pengambau Hilir Luar, Haruyan. 

Di tengah kesibukan anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), uluran tangan dan kebaikan hati dari warga sekitar, khususnya para ibu, menambah semangat pengerjaan. Senin (12/05).

Dengan sukarela, ibu-ibu di sekitar lokasi rehab RTLH berinisiatif menyiapkan makanan dan minuman untuk personel TMMD yang tengah bekerja keras mewujudkan impian Mak Kurba memiliki rumah yang lebih layak.

Siti Aminah, salah seorang warga yang turut membantu, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkontribusi. “Kami sangat senang bisa membantu menyiapkan makan dan minum untuk bapak TNI dan Polri yang dengan tulus membangun rumah nenek Kurba,” ujarnya dengan penuh kehangatan.

Kegiatan rehab RTLH ini bukan hanya sekadar membangun fisik rumah, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat antara TNI, Polri, dan masyarakat. Semangat kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan warga Pengambau Hilir Luar menjadi cerminan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Diharapkan, rumah yang sedang direhabilitasi ini akan membawa kebahagiaan dan kenyamanan bagi Mak Kurba di hari tuanya, serta menjadi contoh inspiratif tentang indahnya gotong royong dan kepedulian sesama.(pen1002hst).