Beayun Maulid dan Bemandi 7 Bulanan Jadi Simbol Budaya Religius Tanah Bumbu

  Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan — Pondok Pesantren Firdaus Desa Sungai Loban, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, menjadi pusat...

 

Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan — Pondok Pesantren Firdaus Desa Sungai Loban, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Rangkaian acara Beayun Maulid, Warung Amal, Lelang, Bemandi 7 Bulanan, dan Tasmiyah Masal digelar dengan penuh khidmat, dihadiri unsur pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga Sungai Loban dan sekitarnya. Sabtu (29/11/2025)

Acara berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Masyarakat tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Tradisi Beayun Maulid dan Bemandi 7 Bulanan menjadi simbol budaya religius yang masih terjaga di Tanah Bumbu, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.

Di tempat terpisah, Danramil 1022-06/Sungai Loban, Kapten Inf Sahlan Nurdibyanto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Rangkaian kegiatan keagamaan dan sosial seperti ini sangat penting untuk memperkuat iman, mempererat persaudaraan, serta menjaga tradisi luhur masyarakat kita. Kehadiran TNI di tengah masyarakat adalah bentuk dukungan terhadap upaya menjaga kerukunan dan kebersamaan,” tegas Danramil.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum untuk menanamkan nilai kebersamaan sejak dini, terutama melalui tradisi tasmiyah dan beayun yang melibatkan anak-anak dan keluarga.

Kegiatan di Pondok Pesantren Firdaus tidak hanya menjadi ajang ibadah dan tradisi, tetapi juga wadah kebersamaan antara pemerintah, tokoh agama, TNI, dan masyarakat. Semangat gotong royong dan kekeluargaan yang ditunjukkan warga menjadi bukti bahwa nilai budaya dan religius tetap hidup dan berkembang di Tanah Bumbu. (*)